Keuntungan Berinvestasi Properti Kos-Kosan dan Risikonya

Rumah dan Properti
22 Agustus 2021
Bagikan:
Keuntungan Berinvestasi Properti Kos-Kosan dan Risikonya

Aset properti merupakan salah satu instrumen investasi yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Selain karena harganya yang cenderung naik dari tahun ke tahun, aset ini juga sangat menguntungkan untuk dijadikan sumber penghasilan pasif.

Bicara soal sumber penghasilan pasif dan investasi, properti kos-kosan bisa menjadi pilihan yang layak dilirik. Aset properti ini tak hanya bisa mendatangkan keuntungan saat dijual, tetapi juga mendatangkan penghasilan rutin yang lumayan besar bagi pemiliknya.

Jika Anda tertarik untuk melakukan investasi ini, ketahui dulu keuntungan serta risiko dan tantangan mengelolanya berikut ini.

Keuntungan investasi kos-kosan

Jika dibandingkan dengan rumah tapak dan apartemen, aset kos-kosan bisa dibilang berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar. Berikut di antaranya:

1. Banyak peminat

Dengan semakin mahalnya harga rumah dan apartemen di pusat kota, banyak orang yang beralih ke kos-kosan sebagai alternatif tempat tinggal. Terutama bagi kalangan pekerja lajang dan mahasiswa rantau, kosan masih menjadi pilihan tempat tinggal paling populer karena harganya yang terjangkau.

Anda bisa memanfaatkan kondisi ini dengan berinvestasi properti kosan yang lokasinya dekat dengan kawasan perkantoran dan perguruan tinggi. Pilihan lokasi kosan yang tepat akan sangat mempengaruhi kesuksesan investasi Anda.

2. Sumber pendapatan pasif jangka panjang

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, investasi kosan bisa mendatangkan pendapatan pasif bulanan yang cukup besar dan berlangsung untuk jangka panjang. Semakin banyak kamar yang Anda sediakan dan semakin strategis lokasinya, maka semakin besar pula potensi pendapatan yang bisa Anda kantongi.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki kosan di daerah Fatmawati dengan fasilitas premium, Anda bisa memasang harga sewa hingga Rp 5 juta per bulan untuk satu kamar. Apabila kosan Anda memiliki 20 kamar, potensi penghasilan yang bisa Anda dapatkan dari kosan ini bisa mencapai Rp 100 juta setiap bulannya.

Potensi penghasilan pasif ini bisa Anda dapatkan hingga puluhan tahun, selama kosan masih dalam kondisi apik dan terawat. Jadi aset ini juga sangat cocok dijadikan sebagai bekal untuk masa pensiun.

(Baca: Cara Menyewakan Properti untuk Dapatkan Penghasilan Pasif)

3. Capital gain

Capital gain merupakan keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari penjualan instrumen investasi. Apabila Anda memiliki kosan, nilai capital gain yang Anda dapatkan tentu akan lebih besar jika dibandingkan dengan rumah tapak atau apartemen biasa. Sebab, aset properti tersebut memiliki nilai tambah yang bisa dimanfaatkan untuk tujuan komersial.

Selain itu, harga aset properti cenderung terus naik dari tahun ke tahun. Sehingga, hampir bisa dipastikan harga jual kosan Anda akan lebih tinggi dibandingkan harga awal ketika Anda membelinya.

(Baca: Investasi Properti, Baiknya Beli Produk Apa Ya?)

4. Memberi potensi pemasukan lain

investasi-kos-kosan-1.jpg

Selain dari sewa kamar, kosan juga bisa memberikan Anda potensi penghasilan lain. Misalnya dengan menyediakan fasilitas jasa laundry atau menyediakan lapak berjualan untuk pedagang kaki lima. Fasilitas dan prasarana seperti ini dapat menjadi sumber pemasukan bulanan tambahan.

5. Dapat dijadikan sebagai agunan

Ketika membutuhkan dana segar dari bank, biasanya kita memerlukan aset pribadi untuk dijadikan jaminan atau agunan pinjaman. Nah, properti kos-kosan bisa dimanfaatkan sebagai agunan tersebut.

Nilai atau harga aset kosan yang tinggi juga cocok dijadikan jaminan untuk kebutuhan dana yang tergolong besar, misalnya untuk kebutuhan modal usaha yang nilainya mencapai miliaran.

Risiko dan tantangan investasi kos-kosan

Sama seperti produk investasi lain, investasi properti kosan juga memiliki risiko dan tantangan tersendiri.

1. Modal besar

Seperti kita tahu, investasi properti membutuhkan modal yang cukup besar. Terutama untuk kosan, modalnya bahkan lebih besar jika dibandingkan dengan berinvestasi rumah atau apartemen.

Untuk bisa memulai investasi kos-kosan, biasanya Anda perlu membeli tanah terlebih dulu. Luasnya pun harus yang cukup besar, karena akan digunakan untuk kamar-kamar kosan. Setelah mendapatkan tanah, Anda perlu membangun gedung atau bangunan kosan beserta fasilitas di dalamnya.

Sebenarnya bisa saja Anda membeli kos-kosan yang sudah jadi dan siap disewakan, tetapi pasti harganya akan sangat tinggi. Ini semua kembali lagi kepada kesiapan finansial Anda.

2. Perlu pengelolaan dan perawatan yang apik

Jika ingin berinvestasi kosan, Anda harus siap berkomitmen dalam hal pengelolaan dan perawatannya. Sebab kesuksesan bisnis kosan sangat dipengaruhi oleh tingkat kenyamanan serta kepuasan penghuni.

Anda harus siap untuk menangani keluhan penghuni dengan cepat. Misalnya saat ada keluhan saluran air mampet, maka Anda harus cepat tanggap dan langsung memperbaikinya. Anda juga perlu merawat fasilitas kosan secara rutin agar tetap berfungsi dengan baik. Dengan begitu, penghuni pun puas dan akan merekomendasikan kosan Anda kepada orang lain.

3. Ada risiko kosan sepi

Salah satu risiko paling besar dalam berinvestasi kosan adalah kosan tersebut sepi peminat alias banyak kamar kosong.

Ini bisa Anda minimalisir dengan mencari lokasi kosan yang strategis dan berada dekat dengan target pasar Anda. Walaupun kosan Anda tidak berada di pusat kota, tapi kalau letaknya dekat dengan area perkantoran atau universitas, maka peluang Anda tetap besar untuk menjaring calon penghuni kosan dari kalangan pekerja sekitar atau mahasiswa.

4. Jangka waktu sewa yang pendek

Untuk rumah tapak dan apartemen, pemilik bisa menentukan batas waktu sewa minimal, misalnya enam bulan atau satu tahun. Namun tidak demikian dengan kos-kosan.

Biasanya, kosan hanya membutuhkan komitmen sewa satu bulan. Otomatis, rotasi penghuni datang dan pergi akan jadi lebih cepat. Konsekuensinya, pemilik kosan harus terus mencari tenan setiap bulan jika ingin kamar kosannya terisi penuh. Jadi Anda harus siap dengan tantangan ini setiap bulan.

Investasi kosan masih memiliki prospek yang cerah. Sebab, saat ini masih banyak masyarakat perkotaan yang membutuhkan alternatif tempat tinggal dengan lokasi strategis dan harga terjangkau. Jika Anda siap menghadapi risiko dan tantangan dalam pengelolaannya, maka tak perlu takut, cuan pasti akan datang pada waktunya.

Bagikan:
Artikel Terkait