Jangan Bingung, Ini 7 Tips Membeli Rumah untuk Pengantin Baru

Rumah dan Properti
26 Februari 2022
Bagikan:
Jangan Bingung, Ini 7 Tips Membeli Rumah untuk Pengantin Baru

Bagi pengantin baru atau pasangan yang baru saja menikah, rumah merupakan salah satu kebutuhan paling pertama yang dicari. Rumah sering kali dianggap sebagai simbol dimulainya babak baru dalam kehidupan berumah tangga, jadi wajar jika kebutuhan ini kerap menjadi prioritas saat seseorang baru menikah.

Namun membeli rumah tidaklah semudah membeli barang kebutuhan sehari-hari. Selain nilainya sangat besar, memilih rumah perlu dipikirkan secara matang karena akan ditempati dalam jangka panjang. Salah satu langkah saja, efeknya akan dirasakan oleh Anda dan keluarga hingga puluhan tahun.

Oleh karena itu, diperlukan kecermatan dan kesabaran dalam proses pembelian rumah. Bagi pengantin baru yang mencari rumah pertama, berikut ini sejumlah tips yang bisa Anda terapkan.

1. Tak perlu gengsi

Sadar atau tidak, masyarakat Indonesia cenderung sangat peduli akan perkataan orang. Hal ini kerap menjadi faktor besar dalam setiap proses pengambilan keputusan. Alhasil, kita jadi terbiasa memutuskan sesuatu hanya karena tidak ingin dipandang negatif oleh orang lain, bukan karena keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk kita.

Ini juga kerap terjadi pada pasangan baru saat akan membeli rumah. Karena gengsi atau takut dipandang remeh orang lain, mereka memilih rumah yang harganya di atas kemampuan finansial dan mengambil KPR atau kredit rumah dalam jumlah besar. Alhasil, cicilan pun jadi berat dan membebani keuangan dalam jangka panjang.

Sebaiknya tinggalkan mindset seperti ini saat mencari rumah pertama. Pilihlah hunian yang memang sesuai dengan bujet dan kebutuhan Anda serta pasangan. Sebab yang nanti harus membayar cicilan KPR adalah Anda, bukan orang lain. Jadi alih-alih memilih rumah yang bisa membuat orang lain terkesan, pilihlah yang memang benar-benar Anda butuhkan.

2. Tunggu sampai uang DP terkumpul

Tips membeli rumah untuk pengantin baru selanjutnya adalah tak perlu terburu-buru. Tunggu sampai uang muka atau down payment (DP) rumah terkumpul, baru mulailah berburu rumah idaman Anda.

Pasalnya, DP rumah akan Anda perlukan saat membeli rumah dengan KPR. Semakin besar DP, maka semakin kecil plafon pinjaman KPR yang Anda butuhkan. Artinya, semakin besar pula potensi bank mengabulkan permohonan KPR Anda.

Memang saat ini banyak kita temukan pengembang rumah yang menawarkan hunian dengan DP nol persen alias tanpa DP. Tapi jangan mudah tergiur dengan penawaran seperti ini. Sebab, rumah tanpa DP biasanya datang dengan konsekuensi cicilan bulanan yang lebih besar. Jadi ketimbang terbebani cicilan KPR yang besar selama bertahun-tahun, lebih baik siapkan DP lebih besar di awal.

(Baca: 5 Strategi Jitu Menabung DP Rumah untuk Kaum Millennial)

3. Pertimbangkan semua opsi hunian

Hunian atau tempat tinggal tidak hanya tersedia dalam bentuk rumah tapak. Ada pula apartemen dan juga rumah susun. Saat akan mencari rumah pertama, sebaiknya pikirkan semua opsi ini dan cari mana yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.

Selain itu, jangan hanya terpaku dengan hunian baru. Anda bisa juga melirik opsi hunian bekas atau second, rumah inden, atau bahkan rumah lelang bank dan rumah subsidi dari pemerintah. Semua pilihan ini perlu Anda pertimbangkan demi mencari hunian yang paling cocok dengan kondisi kantong. Apalagi saat ini banyak pilihan rumah second yang kondisinya masih baik dan tak kalah dari rumah baru.

(Baca: Cari Rumah Murah, Ini 4 Alternatif yang Bisa Dipilih)

4. Tentukan lokasi pencarian

tips-membeli-rumah-untuk-pengantin-baru-1.jpg

Produk properti yang dijual di Indonesia ada banyak jumlahnya dengan lokasi yang tersebar di seluruh wilayah. Jika Anda berniat mencari rumah pertama, tentukan terlebih dahulu lokasi yang Anda inginkan untuk memudahkan pencarian.

Sebagai contoh, jika kantor Anda berada di Jakarta Selatan, Anda bisa menentukan lokasi rumah di sekitar area tersebut dan memperluas daerah pencarian hingga ke wilayah Depok atau Bogor. Dengan begitu, perburuan hunian pun menjadi lebih terarah dan Anda bisa lebih fokus mencari yang benar-benar sesuai kriteria. Ini akan menghemat waktu dan energi Anda, ketimbang mencari secara sporadis di wilayah yang luas, seperti misalnya Jabodetabek.

5. Tipe kecil, tapi tanah luas

Tips membeli rumah untuk pengantin baru yang satu ini sering kali terabaikan. Saat membeli rumah, jangan hanya terpaku dengan luas bangunan alias tipe rumah. Hal ini tidak akan jadi masalah selama bidang tanahnya luas.

Seiring dengan kebutuhan hidup yang terus bertambah, kebutuhan akan spesifikasi rumah pun akan berubah dari tahun ke tahun. Mungkin saat ini Anda dan pasangan hanya membutuhkan rumah untuk tinggal berdua. Tapi ke depannya, ketika ada tambahan anggota keluarga, Anda pun akan membutuhkan tambahan ruang atau fasilitas lain dalam rumah.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih rumah dengan tanah yang cukup luas. Tidak masalah jika tipe rumahnya kecil, selama ada sisa lahan yang cukup untuk ekspansi atau memperluas bangunan di masa depan. Apalagi, rumah dengan tipe kecil tapi lahan luas biasanya tetap lebih murah ketimbang rumah tipe besar dengan lahan terbatas.

6. Perhatikan reputasi pengembang

Tips yang satu ini berlaku jika Anda berniat membeli rumah baru atau rumah inden. Anda perlu memperhatikan reputasi pengembang rumah yang Anda incar.

Untuk rumah baru, reputasi pengembang penting diketahui untuk menilai riwayat manajemen dalam mengelola proyek residensial mereka. Baik itu pengelolaan kebersihan, keamanan, maupun perawatan fasilitas publik di perumahan tersebut setelah dihuni oleh warga.

Sementara untuk rumah inden, reputasi pengembang juga sangat penting Anda pertimbangkan untuk mengetahui jejak perusahaan dalam membangun proyek perumahan. Apakah pengembang tersebut memiliki histori proyek yang gagal dibangun? Apakah mereka selalu tepat waktu dalam pembangunan? Hal-hal seperti ini yang perlu Anda jadikan pertimbangan ketika akan memilih rumah inden.

7. Jangan asal pilih KPR yang ditawarkan pengembang

Tips membeli rumah untuk pengantin baru yang terakhir ini adalah terkait dengan kredit pemilikan rumah alias KPR.

Biasanya, jika membeli rumah baru dari pengembang, mereka akan menawarkan sejumlah produk KPR dari bank yang sudah menjadi mitra mereka. Keuntungan dari KPR seperti ini adalah biasanya ada penawaran eksklusif atau promo dari bank untuk pembeli rumah. Misalnya DP nol persen atau DP ringan, promo suku bunga, atau potongan cicilan.

Meski demikian, jangan langsung mengiyakan penawaran tersebut. Walau sekilas terlihat menarik, Anda tetap perlu mengecek dan membandingkan penawaran KPR dari bank lain yang bukan mitra dari pengembang tersebut. Siapa tahu, masih ada produk KPR yang lebih menguntungkan bagi Anda ketimbang KPR yang ditawarkan oleh pengembang.

Jika tak ingin salah pilih KPR, Anda bisa meminta bantuan konsultan KPR online Mortgage Master. Tim ahli kami akan merekomendasikan produk-produk KPR yang paling cocok dengan kebutuhan dan profil keuangan Anda, sehingga potensi pengajuan Anda disetujui bank pun akan lebih besar.

Anda cukup mendaftar sesi konsultasi secara online dan mengisi formulir pendaftaran. Tim Mortgage Master kemudian akan menghubungi Anda dalam waktu 1x24 jam di hari kerja. Sesi konsultasi ini gratis lho, jadi tak perlu khawatir keluar biaya ekstra. Yuk, dapatkan KPR terbaik untuk rumah idaman Anda dengan bantuan Mortgage Master!

Bagikan:
Artikel Terkait