Investasi Properti Patungan, Kenali Metode dan Cara Kerjanya

Rumah dan Properti
16 Agustus 2021
Bagikan:
Investasi Properti Patungan, Kenali Metode dan Cara Kerjanya

Investasi properti patungan merupakan metode investasi baru yang mulai banyak dilirik dalam lima tahun terakhir. Metode ini memungkinkan kita untuk berinvestasi ke dalam produk properti dengan modal minim.

Seperti yang kita tahu, aset properti masih menjadi salah satu instrumen investasi paling populer di Indonesia. Harga properti yang cenderung naik dari tahun ke tahun menjadi salah satu alasan mengapa produk ini sangat diminati oleh masyarakat.

Tak hanya itu, bagi sebagian orang, investasi properti yang memiliki bentuk fisik dianggap lebih memberikan rasa aman, karena ada bentuk dan wujudnya. Berbeda dengan investasi saham atau reksadana yang hanya bisa kita lihat di layar komputer atau di atas kertas.

(Baca: 5 Tips Beli Rumah untuk Investasi Supaya Bisa Cuan)

Meski demikian, investasi properti memiliki satu kekurangan, yakni modal yang dibutuhkan cukup besar. Untuk bisa membeli rumah tapak di pusat kota, seseorang harus rela merogoh kocek hingga miliaran rupiah. Ini tentu bukan jumlah yang kecil, dan tak banyak orang yang mampu mengeluarkan dana sebesar itu untuk berinvestasi.

Di sinilah metode investasi properti patungan hadir sebagai salah satu solusi.

Apa itu investasi properti patungan, dan bagaimana cara kerjanya?

Investasi properti patungan muncul sebagai turunan dari metode investasi patungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan crowdfunding. Metode crowdfunding sendiri adalah metode pembiayaan atau pendanaan kolektif untuk suatu proyek.

Dalam konteks properti, pendanaan kolektif ini digunakan untuk membeli aset properti, baik itu rumah, apartemen, tanah, atau ruko. Lalu bagaimana cara kerjanya?

Sebagai contoh, ada sebuah rumah seharga Rp 4 miliar di Jakarta Selatan. Dengan lokasi strategis dan spesifikasi yang baik, tentu akan sangat menguntungkan jika kita bisa berinvestasi di rumah tersebut. Tapi kalau harus membayar tunai, sangatlah berat. Mau kredit pun, uang muka alias DP-nya juga besar.

Nah, dengan metode crowdfunding, sangat mungkin bagi kita yang modalnya pas-pasan untuk berinvestasi dalam rumah tersebut. Sebab, kita tak perlu mengeluarkan uang senilai harga rumah. Kita hanya perlu mengeluarkan dana sesuai kemampuan, dan kita sudah menjadi salah satu pemilik rumah tersebut, bersama dengan investor lain yang ikut patungan membeli rumah.

Karena properti dimiliki oleh banyak orang, maka umumnya properti yang sudah berhasil didanai dari crowdfunding akan disewakan, sehingga para pemilik akan menikmati imbal hasil dalam bentuk uang sewa setiap bulan. Besarnya imbal hasil yang Anda peroleh akan tergantung dari kepemilikan Anda dalam properti tersebut.

Jadi misalnya harga properti Rp 4 miliar, dan Anda membeli porsi senilai Rp 100 juta. Kepemilikan Anda dalam properti tersebut berarti adalah 2,5%. Artinya, imbal hasil yang akan Anda terima sebesar 2,5% dari harga sewa properti.

Cara investasi properti patungan

Metode investasi properti patungan biasanya ditawarkan secara online oleh platform crowdfunding khusus properti. Jadi Anda tak perlu repot-repot keluar rumah. Begini cara dan langkah-langkahnya:

1. Temukan platform crowdfunding properti

Di Indonesia, sudah banyak platform crowdfunding yang khusus menawarkan aset dan proyek properti. Temukan platform seperti ini di Internet. Tapi ingat, untuk mencari yang aman dan terpercaya. Paling tidak, platform crowdfunding yang baik harus memenuhi tiga kriteria ini:

  1. Terdaftar dan tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  2. Menjamin keamanan data pengguna dan transaksi di dalamnya
  3. Memiliki website yang kredibel dan reputasi baik

2. Temukan properti yang menarik

Setelah menemukan situs crowdfunding yang terbaik, Anda bisa langsung melihat pilihan properti yang ditawarkan. Biasanya, daftar properti tersebut akan disertai dengan foto, lokasi, luas properti, jenis properti, serta spesifikasi bangunan atau tanah.

Pilih properti yang menurut Anda berpotensi memberikan keuntungan di masa depan. Misalnya, berada di lokasi yang strategis, dilengkapi dengan fasilitas yang baik, atau memiliki akses jalan yang mudah. Sesuaikan juga dengan bujet yang Anda miliki, karena ini akan mempengaruhi imbal hasil Anda nanti.

(Baca: Investasi Properti, Baiknya Beli Produk Apa Ya?)

3. Daftar minat dan transfer dana

investasi-properti-patungan-1.jpg

Setelah memilih properti, biasanya Anda akan diminta untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu investor yang berminat. Beberapa informasi yang perlu Anda berikan dalam tahap ini, di antaranya nama, nomor telepon, persentase kepemilikan rumah yang Anda inginkan, dan alamat email.

Perlu diperhatikan bahwa tiap platform crowdfunding biasanya menetapkan batas investasi minimal untuk bisa berpartisipasi dalam pendanaan properti ini. Besarnya bervariasi, tergantung platform masing-masing, tapi umumnya batas minimal yang dipatok mulai dari 5% hingga 10% dari harga properti.

Selanjutnya, setelah data Anda diverifikasi oleh platform crowdfunding yang bersangkutan, Anda akan diminta mentransfer dana investasi ke rekening perusahaan.

4. Tunggu dana pembelian properti terkumpul

Karena properti dibeli secara patungan, proses crowdfunding baru dikatakan berhasil apabila dana pembelian terkumpul 100%. Oleh karena itu, setelah Anda mentransfer dana, Anda masih harus menunggu hingga dana tersebut terkumpul. Setelahnya, barulah investasi Anda bisa dimulai.

Penyedia jasa crowdfunding biasanya akan menetapkan jangka waktu penawaran untuk produk propertinya. Jadi apabila hingga batas waktu yang ditentukan dana pembelian tak kunjung terkumpul, maka properti tersebut dinilai gagal dalam proses. Dana yang sudah Anda transfer pun akan dikembalikan ke rekening pribadi Anda tanpa potongan biaya apapun.

5. Rapat umum pemegang saham (RUPS)

Apabila dana properti sudah terkumpul, maka Anda akan menerima undangan untuk mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS). Di sini, Anda akan bertemu dengan pemilik properti yang lain untuk mendiskusikan skema investasi dan sistem bagi hasil properti Anda.

Meski demikian, Anda tak perlu pusing memikirkan soal perizinan dan pencarian tenan untuk penyewaan properti, karena hal ini akan diurus oleh platform crowdfunding sebagai fasilitator.

6. Nikmati imbal hasil

Jika properti sudah berhasil disewakan, maka kini Anda tinggal menikmati imbal hasil dari penyewaan properti tersebut. Biasanya, imbal hasil akan dikirimkan ke rekening investor setiap periode tertentu, baik itu per kuartal, per semester, atau sesuai kesepakatan para investor.

Metode investasi properti patungan merupakan solusi untuk bisa berinvestasi properti dengan modal yang pas-pasan. Namun, pastikan untuk melakukan investasi ini melalui platform crowdfunding properti yang aman dan terpercaya. Tertarik?

Bagikan:
Artikel Terkait