6 Tips Memilih Jasa Renovasi Rumah yang Tepat

Rumah dan Properti
07 Oktober 2021
Bagikan:
6 Tips Memilih Jasa Renovasi Rumah yang Tepat

Bagi Anda yang sedang berencana merenovasi hunian, memilih jasa renovasi rumah yang tepat merupakan salah satu aspek yang paling penting. Tak hanya bisa mempengaruhi biaya yang Anda keluarkan, jasa renovasi juga berdampak kepada baik atau tidaknya kualitas bangunan setelah renovasi dilakukan.

Renovasi rumah merupakan salah satu kebutuhan yang sulit untuk dihindari oleh pemilik hunian. Pemicunya bisa bermacam-macam, mulai dari bertambahnya jumlah anggota keluarga sampai dengan kondisi rumah yang sudah banyak rusak di beberapa bagian. Apapun itu, dana untuk renovasi sebaiknya sudah Anda siapkan sejak dini, bahkan ketika kebutuhan tersebut belum ada.

Jika dana sudah tersedia, maka Anda sudah tak perlu pusing lagi soal hal ini. Namun, masih ada aspek lain dalam renovasi yang perlu Anda pikirkan dan persiapkan. Memilih jasa renovasi rumah yang tepat adalah salah satunya. Sebab tak jarang kita temukan penyedia jasa renovasi yang tidak kompeten atau bahkan “nakal”.

(Baca: Kredit Renovasi Rumah: Syarat, Proses, dan Cara Pengajuannya)

Agar tidak salah pilih, berikut ini tips memilih jasa renovasi rumah terbaik yang bisa Anda terapkan.

1. Minta rekomendasi dari orang sekitar

Jasa renovasi rumah merupakan salah satu sektor jasa yang sangat dipengaruhi oleh testimoni pelanggan dari mulut ke mulut. Jika hasil pekerjaannya bagus, maka sudah pasti jasanya akan direkomendasikan lagi oleh pelanggan sebelumnya. Oleh karena itu, langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk memulai pencarian adalah bertanya kepada orang sekitar Anda.

Tanyakan kepada keluarga, teman, atau tetangga yang pernah melakukan renovasi rumah soal kontraktor yang mereka gunakan. Apakah mereka merekomendasikan kontraktor tersebut? Atau mereka punya rekomendasi nama lain? Catat kontak jasa renovasi tersebut untuk Anda hubungi nanti.

2. Riset online

Kalau sudah mendapatkan sejumlah nama yang direkomendasikan, kini saatnya Anda melakukan riset online untuk mengetahui reputasi dan riwayat kerja jasa renovasi tersebut. Lebih baik lagi kalau mereka memiliki sosial media, sehingga Anda bisa mendapat referensi hasil kerja mereka dengan lebih jelas, misalnya dari foto atau video proyek. Cari tahu juga review atau testimoni pengguna secara online, bisa lewat Google review atau situs resmi mereka.

Saat melakukan riset online, Anda juga bisa mencari jasa-jasa renovasi lain yang belum ada dalam rekomendasi kenalan Anda. Sebaiknya cari yang lokasi proyeknya kebanyakan dilakukan di area tempat Anda tinggal, sehingga mereka sudah familiar dengan daerah tersebut. Perhatikan testimoni dari pelanggan dan juga cek portofolio renovasi yang pernah mereka kerjakan.

3. Kontak paling tidak 3-5 jasa renovasi rumah

jasa-renovasi-rumah-1.jpg

Untuk memastikan bahwa Anda memilih yang terbaik, jangan membatasi pilihan Anda langsung kepada satu nama. Di tahap awal, sebaiknya hubungi tiga sampai lima jasa renovasi rumah yang menurut Anda paling baik. Di tahap ini, Anda bisa menyeleksi mereka berdasarkan komunikasi awal dan profesionalisme dalam melayani calon pelanggan.

Beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan di tahap screening awal ini di antaranya:

  • Apakah mereka responsif dalam menjawab pertanyaan Anda?
  • Apakah mereka akomodatif dalam memenuhi kebutuhan Anda?
  • Bagaimana profesionalitasnya dalam berkomunikasi?
  • Apakah pelayanannya baik dan stafnya ramah?

Faktor-faktor di atas meskipun tidak berkaitan langsung dengan hasil pekerjaan renovasi nanti, tapi sangat mempengaruhi ritme kolaborasi antara Anda dan kontraktor. Kalau misalnya dari awal saja Anda merasa komunikasi tidak berjalan dengan baik, maka coret saja nama tersebut dari daftar. Sebab bagaimanapun juga, komunikasi memegang peranan yang penting saat proses renovasil berlangsung.

4. Minta survei langsung ke rumah

Setelah mengeliminasi beberapa nama di tahap sebelumnya, sekarang Anda bisa meminta kandidat jasa renovasi yang tersisa untuk melakukan survei langsung ke rumah. Jangan khawatir soal biaya, sebab tahap survei biasanya masih gratis alias tidak dipungut biaya apapun. Kecuali jika jasa renovasi yang Anda pilih lokasinya jauh dari tempat tinggal Anda ya. Jika kasusnya seperti ini, mungkin Anda akan dikenai biaya survei.

Jadwalkan survei untuk tiap kandidat jasa renovasi di waktu yang berbeda. Saat mereka datang, pastikan Anda menyampaikan rencana renovasi rumah Anda dengan rinci. Mulai dari bagian rumah yang ingin direnovasi, referensi desain baru, material bangunan, sampai interior yang diinginkan. Sampaikan juga syarat dan kualifikasi yang Anda minta dari mereka, misalnya pekerjanya harus memiliki sertifikat vaksin Covid-19 atau tidak memiliki catatan kriminal.

Di tahap ini, Anda bisa mengerucutkan lagi kandidat kontraktor berdasarkan interaksi saat survei. Pilih yang menurut Anda paling cocok dengan Anda, baik itu dari cara komunikasinya, ide renovasi yang mereka berikan, sampai attitude atau pembawaan mereka.

5. Minta proposal denah dan RAB renovasi

Setelah tahap survei, baiknya Anda sudah menyeleksi kandidat jasa renovasi rumah menjadi dua nama saja. Pasalnya, langkah berikutnya yang akan mereka lakukan adalah membuat proposal RAB (rencana anggaran biaya) dan denah renovasi, dan di tahap ini biasanya Anda akan mulai dikenai biaya. Apabila batal menggunakan jasa mereka, maka biaya yang sudah Anda keluarkan tidak bisa Anda peroleh kembali.

Adapun biaya yang ditetapkan tiap jasa renovasi berbeda-beda untuk kebutuhan ini. Rentangnya bisa mulai dari nol rupiah alias gratis, sampai Rp 5 juta. Oleh karena itu pastikan Anda menanyakan dulu soal biaya ini sebelum meminta proposal RAB dan denah.

6. Mengecek proposal denah dan RAB

Di tahap ini, biasanya kontraktor akan memberikan rancangan denah renovasi terlebih dahulu untuk Anda setujui. Jika Anda sudah oke, maka mereka akan melanjutkannya dengan menyusun RAB.

(Baca: 6 Tips Merenovasi Rumah Agar Tak Melebihi Bujet)

Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat menerima proposal denah dan RAB, di antaranya:

  • Apa denah sudah sesuai dengan keinginan Anda?
  • Apa ada bagian rumah yang tak bisa diubah karena struktur bangunan? Jika ya, apa ada solusi yang ditawarkan oleh pihak kontraktor untuk menjaga estetika hunian?
  • Berapa total biaya renovasi yang mereka ajukan? Apa sesuai dengan bujet Anda?
  • Material apa saja yang mereka gunakan?
  • Apa pihak kontraktor fleksibel dalam menyesuaikan RAB dengan bujet yang Anda tentukan?
  • Apa kontraktor solutif dan berinisiatif mengajukan ide-ide untuk renovasi yang tidak terpikirkan oleh Anda?
  • Apa komunikasi selama pembuatan dan revisi proposal berjalan lancar?
  • Bagian-bagian interior apa saja yang dimasukkan ke dalam RAB?
  • Lakukan perbandingan harga di Internet, misalnya untuk material dan interior yang diajukan dalam RAB. Apa harganya sama atau paling tidak hanya berbeda sedikit?

Dari poin-poin di atas, maka Anda bisa mengambil keputusan manakah jasa renovasi rumah terbaik menurut Anda. Renovasi rumah pun dapat segera Anda lakukan dengan lebih tenang dan percaya diri.

Bagikan:
Artikel Terkait