Mengenal KTA atau Kredit Tanpa Agunan: Apa Bisa untuk Beli Rumah?

KPR
24 Juni 2022
Bagikan:
Mengenal KTA atau Kredit Tanpa Agunan: Apa Bisa untuk Beli Rumah?

KTA atau kredit tanpa agunan bisa dibilang merupakan produk pinjaman paling populer di kalangan generasi milenial. Pasalnya, kredit ini sangat cepat dan mudah didapatkan sehingga seringkali menjadi pilihan saat ada kebutuhan dana mendesak. Tapi, apa KTA juga bisa digunakan untuk membeli rumah?

KTA memang lebih dikenal sebagai pinjaman untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan konsumtif. Umumnya, pinjaman ini kerap dipakai untuk membiayai kebutuhan liburan, beli produk elektronik, atau sekadar menambah dana tabungan di rekening. Alhasil, KTA seringkali diasosiasikan dengan hal-hal negatif dan tidak baik untuk keuangan seseorang.

Pernyataan ini tidak sepenuhnya salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Meski kelihatannya pinjaman ini “menyesatkan”, KTA juga memiliki sejumlah manfaat dan keuntungan bagi yang mengajukan. Makanya, sebelum berpikiran negatif, mari kita pahami dulu apa itu KTA dan bagaimana kita bisa mengambil manfaat dari pinjaman ini.

Apa itu KTA?

KTA merupakan kependekan dari kredit tanpa agunan. Kredit ini juga kerap disebut kredit tanpa jaminan atau KTJ. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam situs resminya, kredit tanpa jaminan adalah kredit yang diberikan bank dalam bentuk uang tunai, yang dapat diperoleh tanpa memberikan agunan. KTJ umumnya disediakan bank untuk berbagai keperluan, diantaranya biaya pendidikan, renovasi rumah, modal kerja, dan untuk kebutuhan lainnya.

Dari pengertian ini, kita sudah mendapatkan gambaran yang cukup jelas soal apa itu KTA. Pinjaman ini bisa kita dapatkan tanpa harus menjaminkan aset atau barang berharga yang kita miliki. Jadi cukup dengan mengisi formulir pengajuan dan menyerahkan syarat-syarat dokumen, dana KTA sudah bisa cair ke rekening pribadi kita. Mudah, bukan?

Kemudahan inilah yang membuat produk KTA sangat diminati oleh kaum milenial yang berada di usia produktif dan cenderung sibuk dengan aktivitas kerja. Tak perlu meluangkan banyak waktu dan tenaga, KTA dapat menjadi solusi ideal ketika butuh dana mendesak. Dalam hitungan hari, dana yang dibutuhkan sudah bisa kita terima.

Karakteristik KTA

Sebagai salah satu produk pembiayaan dari bank, KTA memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya dari produk pembiayaan lain. Berikut ini di antaranya:

1. Tidak memerlukan agunan sebagai jaminan

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, daya tarik utama KTA adalah tidak mensyaratkan jaminan kredit. Jadi nasabah yang tidak memiliki aset berharga, seperti rumah atau kendaraan pribadi, masih bisa mengakses kredit ini selama memiliki penghasilan tetap dan syarat dokumen yang ditetapkan.

2. Proses kredit umumnya lebih cepat dan mudah

kta-apa-bisa-untuk-beli-rumah-1.jpg

Karakteristik kedua adalah proses pengajuan KTA umumnya lebih cepat dan lebih mudah dibandingkan pengajuan kredit lain, seperti KPR atau kredit kendaraan bermotor (KKB). Bank hanya akan memeriksa gaji dan dokumen-dokumen pribadi calon nasabah, lalu memutuskan apakah pengajuan diterima atau ditolak. Umumnya, proses pengajuan KTA hanya memakan waktu 7-14 hari kerja.

3. Biaya provisi dan administrasi akan didebet langsung dari rekening nasabah

Yang ini sama dengan kredit-kredit lain pada umumnya. Biaya provisi dan administrasi KTA akan didebet oleh pihak bank dari rekening nasabah. Anda bisa memilih membayar biaya ini langsung atau memotongnya dari dana KTA yang dicairkan nanti.

4. Dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan

Satu lagi yang jadi keunggulan KTA adalah pinjaman ini dapat diajukan untuk kebutuhan apapun, mulai dari kebutuhan konsumtif seperti liburan atau belanja barang elektronik, sampai untuk kebutuhan produktif seperti modal usaha dan biaya pendidikan. Ini jelas berbeda, misalnya dengan KPR atau KKB yang hanya ditujukan secara khusus untuk pembelian rumah atau kendaraan. Jadi secara tujuan, KTA lebih fleksibel.

(Baca: KPR (Kredit Pemilikan Rumah): Definisi, Manfaat, Cara Pengajuan)

5. Total kredit dapat diambil tunai

Pinjaman KTA adalah pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah dalam bentuk uang tunai. Jadi kita dapat mengambil dana ini kapan saja dari mesin ATM. Jumlah penarikannya pun bebas, bisa diambil secara berkala atau sekaligus.

6. Perhitungan bunga dilakukan berdasarkan ketentuan yang berlaku di masing-masing bank

Sama seperti jenis kredit lainnya, bunga KTA juga berbeda-beda, tergantung dari bank penyedianya. Pilihan produk KTA sangat banyak di pasaran, sehingga memberikan kita kebebasan untuk memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Dari sisi skema bunga, KTA biasanya menetapkan bunga tetap dengan perhitungan flat. Artinya, suku bunga yang ditetapkan tidak akan berubah dari sejak awal cicilan hingga jatuh tempo. Ini berbeda dengan KPR yang bunganya akan mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia begitu periode bunga tetap (fixed) berakhir.

7. Dapat diajukan oleh karyawan, wiraswasta atau profesional

Pinjaman KTA juga lebih mudah diakses oleh kalangan apapun, mulai dari karyawan, wiraswasta, sampai profesional. Yang penting, calon nasabah memiliki penghasilan stabil setiap bulannya dengan nilai minimal umumnya Rp 3 juta per bulan.

Apakah KTA bisa digunakan untuk membeli rumah?

Salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan terkait KTA adalah apakah pinjaman ini dapat digunakan untuk membeli rumah? Jawabannya, tergantung. Tergantung dari harga rumah dan plafon KTA yang Anda dapatkan.

Pinjaman KTA umumnya memiliki plafon yang rendah. Alasannya, pengajuan produk pembiayaan ini relatif mudah dan cepat, dan bank tidak ingin mengambil risiko terlalu besar untuk pencairan pinjaman ini. Jadi wajar jika jumlah plafon KTA umumnya tidak sebesar KPR atau KKB yang proses seleksinya lebih ketat.

Meski demikian, ada pula sejumlah produk KTA yang menawarkan plafon besar, bahkan hingga di atas Rp 300 juta. Tapi tentu saja prosedurnya cenderung lebih panjang, dengan seleksi yang lebih ketat. Nah, KTA seperti ini yang bisa Anda incar untuk pembelian hunian.

Jika Anda berniat membeli rumah dengan KTA, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, yakni:

  • Tenor KTA lebih pendek dari KPR - umumnya maksimal lima tahun
  • Bunga KTA umumnya lebih tinggi dari KPR
  • Plafon pinjaman KTA lebih rendah dari KPR

(Baca: Beli Rumah dengan KTA, Pikirkan 4 Hal Ini)

Membeli rumah dengan KTA akan lebih cocok untuk Anda yang:

  • Memiliki dana tunai besar untuk DP rumah. Atau dengan kata lain hanya membutuhkan paling tidak 20% dana tambahan dari bank untuk menutupi harga rumah.
  • Sanggup melunasi utang pinjaman beserta bunga dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun.
  • Tidak ingin keluar biaya ekstra untuk mengurus KPR.
  • Butuh dana tunai cair dalam waktu cepat.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda mengambil keputusan apakah lebih baik menggunakan KTA atau KPR untuk membeli rumah. Apapun keputusan Anda, yang penting sesuaikan hal ini dengan kemampuan dan kebutuhan Anda agar tidak menyesal di masa depan.

Bagikan:
Artikel Terkait