Tak terasa, kita telah memasuki bulan Ramadan lagi. Bagi umat Muslim, bulan ini merupakan bulan suci yang membawa banyak berkah dan kebaikan. Tapi tahukah Anda untuk pembelian rumah, bulan Ramadan juga menawarkan sejumlah keuntungan yang sayang untuk dilewatkan?
Bulan Ramadan mungkin bukanlah waktu yang populer bagi orang-orang untuk membeli rumah baru. Alasannya beragam, mungkin banyak muncul kebutuhan tambahan ketika bulan puasa atau kenaikan harga bahan-bahan pokok membuat kebanyakan orang sulit untuk membeli rumah pada saat itu.
Meski demikian, jika Anda termasuk yang sudah mantap untuk membeli rumah, jangan biarkan bulan Ramadan menjadi alasan bagi Anda untuk mengurungkan niat tersebut. Pasalnya, ada juga beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika membeli rumah saat bulan suci ini. Berikut ini Mortgage Master jabarkan beberapa di antaranya.
1. Potensi diskon dan penawaran spesial
Pada bulan Ramadan, banyak pengembang dan agen real estate menawarkan diskon dan penawaran istimewa untuk menarik minat pembeli rumah. Bentuk diskon dan penawaran ini bisa bervariasi, mulai dari DP (uang muka) rumah nol persen, potongan harga rumah, sampai bonus perabotan atau furnitur.
Tak hanya pengembang perumahan, bank pun banyak yang memberikan promo KPR atau kredit pemilikan rumah selama bulan puasa. Bentuk promo yang diberikan bisa berupa potongan bunga KPR, DP nol persen, atau masa bunga tetap yang lebih panjang. Dengan demikian, ada potensi untuk memperoleh cicilan KPR yang lebih ringan dan harga rumah yang lebih rendah ketika bulan Ramadan.
2. Tingkat persaingan lebih rendah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bulan Ramadan bukanlah bulan favorit untuk membeli rumah. Pasalnya, kebanyakan orang yang berpuasa mungkin lebih fokus pada kegiatan keagamaan dan keluarga selama bulan Ramadan, sehingga tingkat persaingan di pasar perumahan dapat menjadi lebih rendah.
Ini bisa berarti Anda akan memiliki lebih banyak waktu dan kesempatan untuk meninjau rumah-rumah yang diinginkan dan mengajukan penawaran pada properti yang mungkin tidak tersedia pada waktu lain. Selain itu, karena permintaan akan rumah biasanya mengalami penurunan di bulan Ramadan, maka ini pun akan mempengaruhi harga rumah di pasar. Permintaan turun, artinya harga rumah pun akan menyesuaikan. Alhasil, Anda pun lebih mudah mendapatkan rumah dengan harga miring atau paling tidak lebih murah dibanding waktu-waktu lainnya.
3. Bisa manfaatkan dana THR
Bagi para pekerja, salah satu hal yang dinanti-nanti selama bulan puasa adalah tunjangan hari raya alias THR. Tunjangan tahunan ini wajib diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya, terutama yang Muslim, menjelang hari raya Lebaran. Sesuai peraturan, besar uang THR ini adalah satu kali gaji untuk karyawan yang sudah bekerja lebih dari 12 bulan di perusahaan yang bersangkutan.
Uang THR biasanya diberikan pada minggu kedua atau ketiga bulan Ramadan. Nah, bagi Anda yang berniat membeli rumah di Ramadan kali ini, Anda bisa langsung memanfaatkan uang THR ini untuk menambah uang DP atau pembelian rumah. Pasalnya, jika ditunda-tunda, sering kali uang THR lenyap seketika untuk kebutuhan lain. Jadi inilah kesempatan Anda untuk benar-benar memanfaatkannya demi mewujudkan rumah impian.
4. Momentum tepat untuk memiliki rumah baru
Bagi umat Islam, Hari Raya Idul Fitri merupakan momen spesial untuk merayakan kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh dibulan Ramadan. Hari raya ini juga identik dengan filosofi memulai kembali hidup kita setelah mensucikan diri. Oleh karenanya, banyak orang yang berpikiran bahwa Lebaran merupakan titik di mana kita memulai babak baru dalam hidup.
Membeli rumah baru saat bulan Ramadan bisa jadi merupakan sentimen yang paling tepat dalam menggambarkan filosofi ini. Rumah sering kali dianggap sebagai simbol dimulainya hidup baru seseorang karena identik dengan pengantin baru, keluarga baru, atau karier baru. Jadi jangan beli baju baru untuk Lebaran, tapi beli rumah baru yang lebih awet manfaatnya bagi Anda.
Tips mengajukan KPR saat bulan Ramadan
Setelah mengetahui apa saja keuntungan membeli rumah di bulan Ramadan, kini saatnya Anda mengetahui beberapa tips memilih dan mengajukan KPR saat bulan suci ini. Berikut di antaranya.
1. Lakukan riset terlebih dahulu
Sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR selama bulan Ramadan, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai bank-bank dan lembaga keuangan yang menawarkan KPR. Periksa suku bunga, biaya-biaya tambahan, dan persyaratan lainnya yang mungkin diperlukan.
2. Perhatikan promosi dan penawaran spesial
Bank-bank sering menawarkan promosi dan penawaran spesial selama bulan Ramadan untuk menarik minat calon nasabah. Pastikan untuk memperhatikan penawaran tersebut dan membandingkannya dengan opsi KPR lainnya sebelum memutuskan untuk mengajukan KPR.
3. Pertimbangkan untuk memakai jasa broker properti
Jika Anda kesulitan untuk mencari KPR, pertimbangkan untuk konsultasi atau memakai jasa broker properti. Selain dapat membantu menemukan rumah impian, mereka juga dapat memandu Anda dalam proses pengajuan KPR dan membantu menemukan opsi KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan Anda.
4. Persiapkan dokumen yang diperlukan
Pastikan untuk mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan KPR, termasuk dokumen identitas, surat-surat kepemilikan rumah, laporan keuangan, dan dokumen lainnya yang mungkin diminta oleh bank atau lembaga keuangan.
5. Berbicara dengan ahlinya
Jika Anda masih ragu atau bingung tentang proses pengajuan KPR, jangan ragu untuk berbicara dengan pakar atau ahlinya. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang berguna dalam memilih opsi KPR yang tepat untuk Anda dan membantu memastikan bahwa Anda memenuhi persyaratan pengajuan KPR.
Salah satu konsultan KPR online yang terpercaya di Indonesia adalah Mortgage Master. Anda bisa mengunjungi situs resmi Mortgage Master dan mengajukan sesi konsultasi secara gratis. Tim konsultan Mortgage Master telah berpengalaman bertahun-tahun di industri properti dan KPR Indonesia, sehingga dapat memandu serta membantu Anda mendapatkan KPR yang paling tepat di bulan Ramadan ini.