Apa Itu Broker Rumah? Ketahui Pengertian dan Cara Memilihnya Ini

Rumah dan Properti
09 September 2022
Bagikan:
Apa Itu Broker Rumah? Ketahui Pengertian dan Cara Memilihnya Ini

Istilah broker mungkin lebih identik dengan dunia saham atau pasar modal. Mereka biasanya menjadi perantara dalam transaksi jual beli saham di Bursa Efek Indonesia atau BEI. Tapi jangan salah, broker juga dikenal di dunia properti, khususnya rumah atau hunian. Lalu apa itu broker rumah?

Sama seperti broker saham, broker rumah juga berperan sebagai perantara atau fasilitator. Namun alih-alih memediasi transaksi jual beli saham, broker rumah akan menjembatani transaksi jual beli rumah.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya apa broker dibutuhkan untuk menjual atau membeli rumah. Pasalnya, sudah banyak medium jual beli rumah yang sangat memudahkan kita dalam melakukan transaksi ini. Sebut saja marketplace online, sosial media, sampai iklan digital yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan jual beli rumah dengan cepat dan mudah.

Meski demikian, di tengah kemajuan teknologi seperti sekarang, peran broker rumah dinilai masih membawa nilai tambah bagi calon pembeli atau penjual rumah. Untuk mengetahui lebih lanjut soal fungsi broker dan apa manfaatnya bagi kita, mari simak ulasan lengkapnya dari Mortgage Master berikut ini.

Apa itu broker rumah?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) broker adalah pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan yang lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli (saham dan sebagainya).

Merujuk kepada pengertian ini, dapat disimpulkan bahwa broker rumah adalah perantara yang menghubungkan penjual dan pembeli rumah dalam transaksi jual beli. Fungsinya adalah untuk mempercepat dan memperlancar transaksi jual beli antara kedua belah pihak. Broker rumah atau broker properti sering juga disebut sebagai agen atau makelar rumah.

Seorang broker properti bisa mewakili penjual individu atau pengembang pembeli rumah. Dia juga bisa bekerja secara mandiri atau dibawah organisasi atau agen properti profesional. Tak hanya memfasilitasi penjual dan pembeli rumah, broker properti juga memiliki sejumlah fungsi lain yang tak kalah penting.

Fungsi broker rumah

Pada dasarnya, tugas dan fungsi broker properti mencakup tiga hal, yakni:

1. Listing

Listing artinya broker perlu mencari dan menyusun produk-produk properti yang perlu dipasarkan. Biasanya tiap broker akan berfokus kepada satu area atau daerah tertentu. Itu sebabnya mereka memiliki pengetahuan yang baik soal harga properti di area yang menjadi fokusnya.

2. Selling

Selling artinya broker bertugas memasarkan dan menjual properti dari klien. Di sini tugas broker properti mencakup pemasangan iklan, baik secara online maupun offline dan mencari pembeli potensial dari database pembeli rumah.

(Baca: 7 Tips Ampuh Menjual Rumah Tanpa Perantara atau Broker)

3. Closing

Fungsi terakhir adalah closing, yang artinya broker membantu proses transaksi jual beli rumah sampai tahap deal atau selesai. Di sini, tugas broker tak hanya mempertemukan penjual dengan pembeli yang tepat, tapi juga membantu proses pengumpulan dan verifikasi dokumen, membantu pencarian produk KPR yang tepat, sampai proses akad kredit.

Tips memilih broker rumah yang tepat

broker-rumah-1.jpg

Jasa broker rumah sangatlah membantu terutama bagi mereka yang sibuk dengan aktivitas kantor dan sulit menemukan waktu luang untuk menjual atau membeli rumah sendiri. Dengan adanya broker, bisa dibilang kita hanya “terima beres” alias tak perlu mengeluarkan upaya ekstra untuk menjual atau mendapatkan rumah.

Meski demikian, memilih jasa broker juga tak bisa sembarangan. Jika salah langkah, bisa-bisa kita tertipu dan rugi secara finansial. Supaya tak mengalami hal ini, berikut tips yang bisa Anda terapkan saat memilih broker rumah:

1. Cek reputasinya

Jika Anda mencari broker properti dari agen, maka cek reputasi agen properti tersebut. Anda bisa melakukan riset di Internet untuk mengecek kredibilitasnya dan juga memeriksa bagaimana review atau testimoni dari pelanggan-pelanggannya terdahulu.

2. Memiliki lisensi

Broker terpercaya sudah pasti memiliki lisensi. Jadi jika Anda berniat menyewa jasa broker rumah, jangan sungkan tanyakan soal lisensi dan minta mereka untuk menunjukkannya. Jika mereka tidak memiliki lisensi resmi broker properti, maka pikir dua kali untuk memakai jasa mereka karena tidak ada garansi bahwa broker tersebut bisa dipercaya.

3. Cek portofolio

Anda juga perlu memeriksa portofolio broker untuk memastikan bahwa dia benar-benar berkualitas dan sudah berpengalaman. Semakin banyak penjualan rumah yang berhasil dia fasilitasi, maka semakin baik pula kapabilitas broker tersebut. Dengan begitu, Anda bisa tenang bahwa sang broker dapat memuluskan transaksi jual beli rumah untuk Anda.

4. Pastikan broker paham akan proses legal jual beli rumah

Tugas broker tak hanya menjodohkan penjual dan pembeli rumah. Lebih dari itu, mereka perlu memandu kedua belah pihak selama proses jual beli berlangsung, termasuk memastikan bahwa transaksi jual beli sah di mata hukum. Oleh karena itu, wajib hukumnya bagi seorang broker untuk memahami proses legal jual beli rumah, mulai dari hukum perjanjian, dokumen-dokumen legal yang diperlukan, sampai urusan pajak.

(Baca: Untung Rugi Menjual Rumah Lewat Agen Properti)

5. Pastikan broker menguasai area properti dan harga pasar

Salah satu keunggulan menggunakan jasa broker rumah adalah kita bisa menentukan harga pasar yang sesuai dengan area rumah kita. Broker sudah pasti lebih ahli dan berpengalaman di bidang ini, sehingga mereka bisa menentukan harga yang kompetitif bagi rumah yang ingin kita jual. Kita pun tak perlu repot melakukan riset harga lagi.

6. Pilih yang mengerti cara pemasaran online

Di zaman yang sudah serba digital, cara jual beli rumah pun juga sudah beralih ke online. Broker yang baik haruslah bisa beradaptasi dengan perubahan ini dan mampu memasarkan rumah lewat internet untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Jadi jangan lupa tanyakan soal strategi mereka untuk pemasaran online seperti apa, agar Anda dapat menilai apakah broker tersebut benar-benar paham dan mampu melakukannya.

7. Minta referensi klien

Hal terakhir yang bisa Anda lakukan saat memilih broker rumah yang tepat adalah meminta mereka untuk memberikan kontak klien terdahulu sebagai bahan referensi. Dengan begitu, Anda bisa bertanya langsung soal kualitas dan kapabilitas sang broker kepada orang yang memang sudah berpengalaman mempekerjakan broker tersebut.

Jasa broker rumah mungkin memang sudah tidak sekrusial dulu ketika teknologi belum maju seperti sekarang. Meski demikian, menggunakan jasa mereka masih sangat direkomendasikan terutama bagi mereka yang sibuk demi memuluskan transaksi jual beli rumah. Jangan lupa juga terapkan 7 tips di atas agar Anda mendapatkan broker rumah yang paling tepat.

Bagikan:
Artikel Terkait