7 Penyebab KPA Ditolak Bank dan 5 Solusinya

KPR
Rumah dan Properti
22 Mei 2023
Bagikan:
7 Penyebab KPA Ditolak Bank dan 5 Solusinya

Selain kredit pemilikan rumah atau KPR, bank juga memiliki kredit atau pinjaman khusus untuk pembelian apartemen. Namanya kredit pemilikan apartemen atau KPA. Dan sama seperti KPR, tidak semua pengajuan kredit ini akan otomatis dikabulkan oleh bank. Jika Anda dianggap tidak layak, maka bank berhak menolak pengajuan KPA Anda.

Siapapun yang mengajukan KPA tentunya tidak ingin pengajuan kreditnya ditolak. Lantaran prosesnya panjang, rumit, dan memakan waktu, mengulang proses pengajuan KPA dari awal bisa membuat seseorang stres dan putus asa secara psikologis. Jadi wajar jika banyak orang - biasanya pengantin baru, terlihat frustasi dan stres ketika mencari rumah atau apartemen.

Namun jangan patah semangat. Permohonan KPA yang ditolak bukanlah akhir dari segalanya. Kita bisa memperbaiki hal tersebut dan memulai lagi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Caranya, pertama-tama dengan mengetahui apa saja penyebab KPA ditolak oleh bank. Mari kita bahas lebih dalam.

Penyebab KPA ditolak oleh bank

Ada berbagai alasan mengapa permohonan KPA seseorang ditolak oleh bank. Namun, secara umum, berikut ini sejumlah alasan yang paling banyak kita temui.

1. Riwayat kredit yang buruk

Bank biasanya mengevaluasi riwayat kredit calon peminjam untuk menentukan apakah seseorang layak untuk menerima KPA. Riwayat kredit ini bisa dilihat oleh bank di informasi debitur dalam sistem layanan informasi keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau yang dulunya dikenal dengan istilah BI checking.

Melalui SLIK OJK, bank dapat memeriksa skor kredit Anda sebagai debitur. Dari skor 1 sampai 5, berapa skor Anda? Sebagai informasi, semakin kecil skor Anda maka semakin baik, karena skor 1 berarti status kredit Anda adalah lancar, sementara 5 berarti kredit macet. Jika skor kredit Anda sudah mencapai 3 ke atas atau bahkan masuk daftar hitam, maka jangan harap KPA akan disetujui oleh bank.

2. Penghasilan kurang atau tidak stabil

Bank akan memeriksa penghasilan Anda untuk memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan KPA. Jika penghasilan Anda tidak mencukupi atau tidak stabil, bank mungkin menolak permohonan KPA Anda. Ini biasanya juga menjadi batu sandungan bagi pekerja lepas atau pekerja kontrak, karena bank umumnya lebih suka memberikan KPA kepada mereka yang memiiki pekerjaan tetap dan penghasilan yang stabil.

3. Tidak memenuhi persyaratan bank

Setiap bank memiliki persyaratan yang berbeda dalam memberikan KPA. Jika Anda tidak memenuhi persyaratan bank, seperti tidak memiliki pekerjaan tetap atau tidak memiliki tabungan yang cukup, maka permohonan KPA Anda dapat ditolak. Bank juga bisa menetapkan syarat tambahan jika profil calon debitur dianggap berisiko.

4. Dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai

Jika dokumen yang Anda berikan tidak lengkap atau tidak sesuai dengan persyaratan bank, maka permohonan KPA Anda dapat ditolak. Pastikan Anda memberikan semua dokumen yang diminta oleh bank dan bahwa dokumen tersebut valid dan aktual. Jangan coba-coba memalsukan dokumen, karena selain berisiko KPA ditolak, Anda juga bisa tersandung masalah hukum jika bank menuntut melalui pengadilan.

5. Apartemen memiliki masalah legal

Jika apartemen yang ingin Anda beli memiliki masalah hukum seperti sengketa hak milik atau sengketa lahan, maka bank mungkin akan menolak permohonan KPA Anda. Jadi supaya tidak kecewa dan membuang-buang waktu, sebaiknya pastikan dulu legalitas apartemen yang Anda incar sudah jelas sebelum mengajukan KPA dan menjalani proses yang melelahkan dari bank.

6. Lokasi atau kondisi apartemen buruk

Penyebab KPA ditolak yang satu ini sering kali tidak disadari. Jika apartemen yang ingin Anda beli terletak di daerah yang dianggap buruk oleh bank atau kondisi bangunannya buruk, maka permohonan KPA Anda dapat ditolak.

Alasannya, selama Anda belum melunasi cicilan KPA, maka pada dasarnya apartemen tersebut merupakan milik bank. Apartemen berfungsi sebagai jaminan yang akan diambil oleh bank jika Anda tidak sanggup melunasi cicilan KPA. Jadi wajar saja kalau bank tidak ingin memiliki aset yang nilainya rendah karena lokasi atau kondisinya yang buruk.

7. Plafon KPA terlalu besar

Jika Anda mengajukan jumlah plafon kredit KPA yang terlalu besar, maka bank mungkin akan menolak permohonan Anda karena dianggap terlalu berisiko bagi mereka. Bank akan melihat jumlah plafon yang diminta dan mencocokkannya dengan penghasilan Anda, apakah sesuai atau tidak. Jika menurut bank plafon yang Anda ajukan lebih besar dari kemampuan finansial Anda, maka besar kemungkinannya permohonan KPA Anda akan ditolak.

Solusi ketika KPA ditolak oleh bank

Jika KPA Anda ditolak oleh bank, jangan patah semangat. Segera lakukan langkah-langkah berikut ini.

1. Ketahui alasan penolakan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika KPA ditolak adalah mencari tahu apa penyebab penolakannya. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki hal tersebut dan mencoba lagi di masa depan agar berhasil.

2. Perbaiki kondisi finansial

Jika alasan penolakan adalah kondisi finansial Anda yang dianggap kurang baik, maka Anda perlu memprioritaskan hal ini. Segera evaluasi kondisi keuangan Anda, lihat arus kas dan rinci ke mana saja uang Anda keluar. Periksa juga skor kredit Anda di SLIK OJK dengan melakukan langkah-langkah panduan yang tertera dalam situs resmi OJK.

Jika skor kredit Anda buruk, maka Anda perlu memperbaikinya dengan melunasi semua tunggakan dan pokok utang sebelum mengajukan KPA lagi. Anda bisa prioritaskan utang dengan bunga terbesar agar beban keuangan Anda cepat berkurang.

3. Coba ajukan KPA di bank lain

solusi KPA ditolak bank.jpg

Jika permohonan KPA Anda ditolak di satu bank, Anda bisa mencoba mengajukan KPA di bank lain yang memiliki persyaratan dan kriteria yang lebih longgar. Setiap bank memiliki syarat yang berbeda untuk nasabah KPA mereka, jadi masih ada kemungkinan permohonan KPA Anda bisa disetujui di bank lain.

4. Cari apartemen lain

Apabila alasan penolakan KPA adalah karena bangunan apartemen yang tidak memenuhi syarat, maka Anda bisa mencari apartemen lain. Justru ini merupakan kabar baik karena Anda jadi tahu bahwa apartemen yang Anda inginkan yang ternyata bermasalah, dan bukan profil Anda. Jadi akan lebih mudah bagi Anda mengajukan KPA lagi di masa depan.

5. Minta bantuan konsultan KPR/KPA

Saat ini sudah ada jasa konsultan KPR atau KPA di Indonesia. Contohnya adalah Mortgage Master. Anda bisa berkonsultasi gratis dengan tim konsultan Mortgage Master untuk mendapatkan panduan mengajukan KPA yang paling tepat dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Selain menghemat waktu, hasilnya pun biasanya akan lebih baik ketimbang melakukannya sendiri ketika belum memiliki pengalaman.

Jadi jelas kalau KPA ditolak bukanlah akhir dari segalanya. Anda masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan KPA dengan melakukan lima solusi di atas. Jadi tetap semangat, apartemen impian Anda sudah di depan mata!

Bagikan:
Artikel Terkait